TABANAN-VISIBALI.COM – Ada yang menarik dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini karena dibarengi dengan Perayaan Galungan dan Kuningan.
Untuk memeriahkan kedua momen tersebut, Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, bersama jajaran melakukan kegiatan pemasangan Bendera di seputaran Patung Wagimin dan dilanjutkan dengan pemasangan Penjor serta kegiatan Mepatung di Halaman Kantor Bupati Tabanan, Sabtu 29 Juli 2023.
Turut mendampingi Ida Tjokorda Anglurah Tabanan, Wakil Bupati, jajaran Forkopimda, Sekda, para Asisten dan Kepala OPD terkait. Nampak juga para Camat se-Kabupaten Tabanan , Perbekel, Bendesa Adat dan juga para ASN di masing-masing OPD, serta masyarakat umum sangat antusias memeriahkan jalannya perayaan. Disamping melaksanakan perayaan, Pemkab Tabanan juga berbagi dengan masyarakat.
Menurut Bupati Sanjaya, di Bulan Agustus ini ada dua perayaan besar yang diselenggarakan, dan tentu saja memerlukan atensi serta keterlibatan seluruh pihak. Karenanya, pihaknya mengajak seluruh masyarakat serta ASN di Kabupaten Tabanan agar ikut berperan serta memeriahkan pelaksanaan hari besar ini sekaligus sebagai ajang untuk introspeksi diri agar kedepan bisa menjalankan tugas dengan lebih maksimal.
“Hari ini saya benar-benar merasa lengkap, karena dari subuh tadi sudah berkesempatan memimpin pemasangan bendera, nyicip lawar dan minum jamu dengan undangan yang lain. Terasa sekali semangat kebersamaan kita dalam momen seperti ini,” paparnya.
Di bulan Agustus ini, ada dua momentum perayaan bersejarah dikatakan Sanjaya, yakni perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan dan tentunya perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Hal ini merupakan sama-sama hari kemerdekaan maupun kemenangan Dharma melawan Adharma serta Kemenangan leluhur kita dalam mengusir penjajah dari tanah air.
Maka dari itu, tugas pemerintah memberikan inspirasi dan contoh bagi seluruh masyarakat, bahwa sejarah harus selalu dijaga sebagai cerminan kehidupan.
“Maka dari itu, pada kesempatan ini, saya sangat apresiasi Pak Sekda, panitia dan seluruh jajaran yang telah merangkai acara ini dengan baik. Pertama, kita telah melakukan pemasangan penjor, bendera merah putih dan nanti juga kita akan disuguhkan makanan yang sering disebut dengan penyemeng untuk meningkatkan kekompakan kita. Mudah-mudahan mencukupi untuk kita semua,” ucap Sanjaya.
Dalam kegiatan yang telah dilakukan saat itu, Orang nomor satu di Tabanan menyampaikan banyak hal yang bisa dimaknai, salah satunya Mepatung.
Hal ini mencerminkan kekompakan dengan konsep gotong-royong yang harus selalu dibudayakan sebagai salah satu kearifan lokal warisan leluhur.
Diharapkan kegiatan ini mampu meningkatkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air serta mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan tanpa perbedaan.
“Di kesempatan ini kita patut bersyukur, untuk bersama-sama memikirkan 100 Tahun Bali kedepan. Ini merupakan sebuah tantangan dan kalau tidak dibuatkan regulasi ataupun aturan, siapa lagi yang akan memikirkan tantangan ini kalau bukan kita. Kita tidak boleh cuek, ini harus di analisis, di riset, sehingga kebudayaan dan kearifan lokal adi luhung kita tetap lestari dinikmati anak cucu kita nantinya,” imbuh Sanjaya.
Disamping itu, pihaknya juga menekankan peringatan HUT RI sangatlah penting dilaksanakan. Selain sebagai momentum meningkatkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air, persatuan dan kesatuan, Sanjaya juga meminta kepada seluruh jajaran dan seluruh elemen masyarakat khususnya di Tabanan, agar lebih memahami tanggungjawab sebagai bangsa merdeka dengan membangun dan memajukan Indonesia, Bali dan juga Tabanan, menjadi Negara, daerah yang lebih baik untuk seluruh masyarakat. (noh)