Hukum & KriminalTabanan

Tragis! Pemuda Luka-luka Dikeroyok Tiga OTK di  Buruan, Penebel

 

TABANAN – VISIBALI.COM – Nasib apes dialami I Putu Indra Wijaya (27) dari Banjar Buruan Kaja, Desa Buruan, Kecamatan Penebel. Dia menjadi korban pengeroyokan orang tidak dikenal (OTK) di jalur Desa Tunjuk, Kecamatan Tabanan dan Desa Buruan, Kecamatan Penebel pada Minggu, 27 Oktober 2024 malam.

Dalam peristiwa yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 23.30 Wita itu, I Putu Indra Wijaya mengalami luka-luka pada bagian wajahnya setelah dikeroyok tiga orang tidak dikenal (OTK). Informasi yang beredar menyebutkan, pengeroyokan itu terjadi di jalur Tunjuk-Burun persisnya di sebelah timur kuburan Desa Buruan.

Saat itu, korban sedang dalam perjalanan pulang dari Desa Buahan, Kecamatan Tabanan, mengendarai motor. Sejak di pertigaan Cepik yang berlokasi di timur Desa Buruan, ia sudah dikejar tiga OTK. Di lokasi kejadian, punggungnya dipukul sehingga jatuh dari motor.

BACA JUGA:  Relawan Semut Bagi-Bagi Ribuan Sembako untuk Warga Desa Sudimara dan Bengkel

Tidak hanya itu, korban juga dipukul pakai kayu hingga tidak sadarkan diri hingga ditemukan warga yang kebetulan sedang melintas di jalur yang sama.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tabanan, AKP Mohammad Taufik, membenarkan, pihaknya menerima laporan adanya kasus pengeroyokan tersebut.

“Laporannya kami terima Senin sore 28 Oktober 2024,” ujar AKP Taufik, Selasa, 29 Oktober 2024.

BACA JUGA:  Paslon Mulyadi- Ardika Tekankan Pentingnya Komunikasi Politik

Menurut Taufik, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi terkait kasus tersebut. Sementara korban sendiri masih menjalani perawatan di RS Tabanan karena bahu kanan dan punggung kirinya mengalami sakit akibat kejadian itu.

Dijelaskan, berdasarkan laporan paman korban atas nama I Ketut Sumertadana mendapatkan panggilan telepon dari korban yang mengaku baru habis dipukul orang. Sumertadana menyuruh anaknya yang juga saksi pertama dalam kasus ini, I Gede Putu Sugalih Arta untuk mencari keberadaan korban.

Sugalih ditemani salah seorang temannya melakukan pencarian dan menemukan korban dalam kondisi sudah banyak mengeluarkan darah. Korban kemudian diajak ke Puskesmas I Penebel untuk mendapatkan pertolongan medis. Tidak lama kemudian, Sumertadana menyusul ke Puskesmas I Penebel untuk melihat kondisi korban yang mengalami luka-luka di bagian wajah dan sedang menjalani pertolongan medis.

BACA JUGA:  Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi, Ratusan Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara 

Di saat yang sama, Sumertadana sempat bertanya mengenai kejadian yang menimpa korban saat itu. Dari pengakuan korban, ia dipukul tiga orang yang tidak dikenal dengan menggunakan kayu. Dua di antara pelaku pengeroyokan itu menggunakan motor Honda Grand dan Grand Filano putih.

“Saat ini kami masih melaksanakan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi,” pungkas Taufik.(noh)

Berita Terkait

Back to top button