DENPASAR- VISIBALI.COM – Dua pasangan Calon bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman Ardika serta nomor urut 2 I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga ini membeberkan strategi masing-masing untuk menyampaikan visi misinya, dalam debat terbuka ketiga Pilbup Tabanan 2024 yang digelar di Bali Sunsetroad Convention Center (BSCC), Denpasar, Bali, Rabu 20 November 2024 malam.
Calon Bupati I Nyoman Mulyadi menyoroti pentingnya komunikasi politik dalam menjawab tantangan hubungan eksekutif dan legislatif jika terpilih sebagai bupati Tabanan. Dalam debat yang mengangkat tema “Menjaga Kebebasan Warga Negara dan Keharmonisan Kehidupan Sosial” pasangan calon (paslon) nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi-I Nyoman Ardika, yang diusung KIM Plus, dengan paslon nomor urut 2, I Komang Gede Sanjaya-I Made Dirga, yang diusung PDIP dan beberapa Parpol non Parlemen sedikit menghangat.
Dalam debat tersebut, Sanjaya memberi pertanyaan kepada Nyoman Mulyadi tentang strategi meyakinkan DPRD Tabanan, agar mendukung visi-misi dan program paslon nomor 1.
Menanggapi hal itu, Mulyadi menyampaikan bahwa komunikasi yang baik dengan DPRD adalah kunci untuk mewujudkan pembangunan Tabanan, sambil mengingatkan perjalanan politik nasional seperti Jokowi, Ahok, dan Mangku Pastika.
“Pak Komang mungkin lupa perjalanan waktu Pak Jokowi diusung PDIP, partai kecil melawan partai besar, tetapi pemerintahannya berjalan lancar. Begitu juga Ahok. Di Bali, jangan lupa Pak Mangku Pastika pernah diusung PDIP, lalu dikeluarin, didukung partai kecil, dan tetap sukses memimpin,” ujar Mulyadi.
Ia menegaskan bahwa segala permasalahan dapat diatasi jika seluruh pihak bersedia menyatukan visi demi kemajuan Tabanan.
“Kita harus bisa berkomunikasi dengan baik, karena para anggota dewan yang terhormat kalau kita ajak untuk bikin yang lebih baik, pasti mau,” lanjutnya.
Nyoman Ardika, pasangannya, menambahkan bahwa harmonisasi antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif sangat penting untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Tabanan.
“Segala permasalahan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif semua berkomitmen jika ingin Tabanan yang lebih baik,” ungkap Ardika.(*/red)