
TABANAN-VISIBALI.COM – Sebuah grasi darurat yang dibangun di atas tebing Tukad Yeh Datu di Perumahan Mahapertiwi Banjar jagasatru, Kediri Tabanan longsor, saat hujan deras melanda wilayah tersebut, Sabtu 21 Desember pagi.
Akibatnya, Lantai tiga kamar kos jebol karena senderan di sampinginya ikut tergerus air sungai yang meluap. Sementara dua motor yang sedang diparkir di garasi tersebut hanyut. Beruntung sore hari kedua motor berhasil ditemukan dan sedang dalam proses evakuasi oleh pemilik, warga, BPBD Tabanan dan Polisi. Namun kedua motor mengalami kerusakan parah.
Menurut Kasi Humas Polres Tabanan AKP IGM Berata, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 Wita saat hujan deras melanda wilayah tersebut dan air sungi datu sangat besar.
Seperti disampaikan saksi, tiba-tiba senderan sungai Tukad Datu yang meluap tersebut sepanjang 10X3 meter jebol. Lantai tiga kamar kos jebol, sementara garasi tergerus ke sungai. Dua motor beat dan vixion yang terparkir di garasi tersebut ikut tergerus dibawa arus sungai.

Namun sore hari dua motor sudah berhasil ditemukan beberapa meter dari lokasi dalam kodisi rusak parah. Akibat medan yang sulit, petugas kesulitan mengevakusi kedua mtoor tersebut dan hanya bisa dibawa ke barat sungai lewat LC Sanggulan. Kerugian akibat kejadian tersebut Sekitar Rp 100 juta
“Longsor terjadi diduga karena tanah tergerus air sungai yang meluap. Motor sudah ditemukan,” kata AKP Berata.
Sementara Kalaksa BPBD Tabanan I Nyoman Srinadha Giri menambahkan, bahwa akibat tergerus arus Sungai Yeh Datu meluap menyebabkan senderan di samping rumah kos juga ikut tergerus yang membuat lantai tiga kamar kos jebol. (red)