
BADUNG – VISIBALI.COM. Seiring perkembangan zaman, konsep Corporate Social Responsibility (CSR) di dunia bisnis kini bertransformasi menjadi Environmental, Social, and Governance (ESG). Perubahan ini menuntut perusahaan untuk tidak hanya peduli pada tanggung jawab sosial, tetapi juga aspek keberlanjutan lingkungan dan tata kelola yang baik.
FINN Bali, salah satu pelaku industri hospitality di Indonesia, Bali khususnya telah mengimplementasikan program ESG secara menyeluruh. ESG Manager FINN Bali, M. Abdul Manaf, disela-sela perayaan HUT ke-8 FINN Bali, Selasa (18/3/2025) malam, mengungkapkan bahwa perusahaan telah menetapkan target utama dalam aspek lingkungan, yaitu pengurangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) hingga 5%.
“Sejak program ini diterapkan, FINN Bali berhasil menurunkan jumlah sampah yang dikirim ke TPA dari 80% menjadi hanya 15%. Dengan volume sampah harian yang mencapai 2 hingga 3 ton, pencapaian ini sangat signifikan dalam mengurangi beban lingkungan,” ungkapnya.
Untuk mendukung program ini, FINN Bali menerapkan berbagai kebijakan, seperti pelarangan plastik sekali pakai. Botol minum single-use dan kantong plastik dilarang dibawa masuk ke area perusahaan, serta dilakukan razia secara berkala untuk memastikan kepatuhan staf.
“Selain itu, perusahaan juga mengedukasi karyawan melalui platform digital bernama FINN Academy, yang menyediakan materi edukasi tentang pemilahan sampah, dampak polusi plastik, dan pentingnya keberlanjutan lingkungan,” tuturnya.

Selain aspek lingkungan, FINN Bali juga berkomitmen terhadap pemberdayaan masyarakat melalui program sosial. Salah satu inisiatif utama adalah pemberian beasiswa kepada anak-anak kurang mampu di Bali yang ingin berkarir di industri perhotelan. Melalui kerja sama dengan Yayasan Stelsel Anak, perusahaan membiayai pelatihan hospitality selama enam bulan, termasuk pendidikan manajemen keuangan, pembuatan CV, dan wawancara kerja.
“Program ini telah membantu banyak penerima manfaat mendapatkan pekerjaan yang layak dan bahkan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” imbuh pria yang pernah tinggal di negeri kincir angin, Belanda.
Di bidang pemberdayaan perempuan, FINN Bali bekerja sama dengan PHP Community Center untuk mendukung rumah aman bagi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Perusahaan juga aktif dalam memberikan bantuan sosial melalui berbagai kegiatan, seperti pembagian sembako dan pengecekan kesehatan bersama komunitas lokal.
Untuk memperluas dampaknya, FINN Bali menyediakan opsi donasi bagi para tamu yang melakukan reservasi online. Dengan tambahan donasi sebesar satu dolar per pemesanan, pelanggan dapat berkontribusi langsung pada program sosial yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi di Bali.
“Selain itu, perusahaan juga memberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan kepada pekerja nonformal seperti petugas kebersihan dan pengelola sampah. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja informal yang selama ini jarang mendapatkan jaminan social,” katanya lagi.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap karyawan, FINN Bali rutin mengadakan penghargaan dan insentif bagi mereka yang aktif dalam program ESG. Salah satu penghargaan bergengsi, Tony Awards, diberikan setiap tiga bulan sekali kepada karyawan dengan performa terbaik, dengan hadiah utama berupa iPhone.
“Komitmen FINN Bali terhadap keberlanjutan tidak hanya terbatas pada operasional perusahaan, tetapi juga berdampak langsung pada masyarakat sekitar. Dengan berbagai program ini, perusahaan berharap dapat menciptakan ekosistem yang lebih ramah lingkungan dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan sosial di Bali,” pungkasnya
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program ESG FINN Bali, kunjungi website resmi mereka di [www.finnsbali.com](https://www.finnsbali.com). (wie)