Dinas Kominfo Tabanan Mutakhirkan Data Demografi di Empat Desa

TABANAN-VISIBALI.COM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Tabanan melaksanakan kegiatan penginputan data demografi desa ke dalam Sistem Informasi Desa (SID) sebagai bagian dari pemutakhiran Sistem Informasi Desa Presisi (SIDP) Tabanan.
Kegiatan ini berlangsung di Kantor Dinas Kominfo Kabupaten Tabanan dan diikuti oleh empat desa, yakni Desa Perean, Desa Petiga, Desa Penatahan, dan Desa Wongaya Gede.
Para operator desa, dengan pendampingan dari tenaga ahli Dinas Kominfo, secara aktif menginput data kependudukan masing-masing desa ke dalam SID.
Langkah ini bertujuan memastikan data desa dapat terintegrasi secara tepat dan akurat dengan sistem informasi desa presisi yang tengah dikembangkan di Kabupaten Tabanan.
Kegiatan ini menjadi tindak lanjut atas hasil monitoring dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Tabanan, yang sebelumnya mencatat masih ada desa yang belum mencapai batas minimal 80% penginputan data demografi.
Melalui pelatihan teknis ini, Dinas Kominfo mendorong percepatan pemenuhan data sebagai bagian dari perbaikan tata kelola pemerintahan desa berbasis digital.
Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Tabanan, I Gusti Putu Winiantara, menyampaikan apresiasi atas komitmen para operator desa.
“Kami mendorong keterlibatan aktif desa dalam penguatan sistem informasi desa sebagai bagian dari upaya mewujudkan transformasi digital dan layanan publik yang lebih responsif,” ujarnya, Selasa (29/4/2025).
Sementara itu, Kepala Bidang Layanan E-Government, I Gede Siswantara, menjelaskan bahwa proses penginputan berjalan lancar dan sesuai dengan standar teknis yang telah ditetapkan.
“Kami memastikan operator desa memahami alur penginputan hingga memvalidasi dengan sistem administrasi kependudukan. Ini menjadi fondasi penting menuju integrasi data lintas sektor,” jelasnya.
Data Desa Presisi Tabanan memiliki peranan penting dalam mewujudkan Visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani di bawah kepemimpinan Bupati I Komang Gede Sanjaya.
Dengan pengelolaan data yang akurat dan terintegrasi melalui Sistem Informasi Desa, Kabupaten Tabanan dapat merencanakan dan menjalankan program pembangunan yang lebih tepat sasaran dan efisien.
Keberadaan data yang valid dan terstruktur akan mendukung pengambilan kebijakan berbasis data yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat desa.
Hal ini sejalan dengan visi Bupati Sanjaya dalam menciptakan pemerintahan yang transparan, aman, serta memperkuat daya saing dan kesejahteraan masyarakat Tabanan menuju Kabupaten yang lebih unggul dan madani.
Dari hasil kegiatan, keempat desa tersebut berhasil menginputkan 99% data penduduknya ke dalam Sistem Informasi Desa. Selanjutnya, data yang telah diinput akan melalui proses validasi dan pencocokan dengan data pada Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) agar dapat digunakan secara optimal dalam perencanaan dan pelayanan desa. (red)