Bupati dan Wabup Tabanan Kompak Ikut Retreat Nasional Kepala Daerah Gelombang Dua

TABANAN-VISIBALI.COM – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dan Wakil Bupati I Made Dirga, mengikuti retreat gelombang kedua nasional kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 22 Juni hingga 26 Juni 2025 ini dipusatkan di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat. Retreat ini merupakan forum penguatan kapasitas, integritas, dan kolaborasi antar pimpinan daerah dalam rangka mendukung tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang efektif.
Dalam rapat koordinasi secara daring yang dipimpin Sekretaris BPSDM Kemendagri bersama perwakilan provinsi dan kabupaten/kota peserta retreat, disampaikan sejumlah hal teknis di antaranya, pemeriksaan kesehatan dan distribusi seragam dilaksanakan Sabtu, 21 Juni 2025, di Gedung F BPSDM Kemendagri Kalibata, Jakarta. Pengumpulan barang peserta berlangsung pada hari yang sama di Wisma Sulbar, Kampus IPDN Jatinangor.
Registrasi dan apel penyambutan dilaksanakan Minggu, 22 Juni 2025. Pembagian kelompok peserta Bupati Tabanan tergabung dalam Kelompok 15, bersama Bupati Tasikmalaya, Wawali Denpasar, Wabup Aceh Timur, dan Wabup Puncak.
Wakil Bupati Tabanan masuk Kelompok 13, bersama Bupati Pasaman, Bupati Puncak Jaya, dan Wabup Pasaman Barat.
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menyatukan langkah para kepala daerah dalam memajukan bangsa.
“Retreat ini adalah ruang introspeksi sekaligus revitalisasi visi-misi kami sebagai pemimpin. Kami menyambut baik forum ini sebagai bentuk tanggung jawab moral dan profesional untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerah,” ujarnya beberapa waktu sebelum pelaksanaan retreat.

Senada dengan itu, Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, juga menyatakan komitmennya untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh dan membawa manfaat nyata bagi Kabupaten Tabanan.
“Retret ini memberi kami ruang untuk memperdalam nilai-nilai kepemimpinan yang bersih, kuat, dan berintegritas. Kami ingin memastikan bahwa apa yang kami pelajari di sini bisa kami terapkan untuk masyarakat Tabanan yang kita cintai,” tegasnya.
Retret ini diharapkan mampu membentuk kepemimpinan daerah yang lebih tangguh, adaptif terhadap perubahan, serta berorientasi pada solusi dan pelayanan rakyat. (red)