Pemkot Denpasar Gelar Bimtek Strategi Pengembangan Perpustakaan TIK, Sasar Pengelola Perpustakaan Desa dan Kelurahan
Pemkot Denpasar

DENPASAR – VISIBALI.COM. Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Pengembangan Pengembangan Perpustakaan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) di Gedung Shanti Graha Denpasar, Senin (14/7).
Kegiatan yang menyasar pengelola perpustakaan Desa/Lurah ini dilaksanakan guna meningkatkan pemahaman konsep Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) Ini dibuka Ketua Harian Bunda Literasi Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa didampingi Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Drs. Dewa Nyoman Sudarsana yang ditandai dengan pengalungan tanda peserta dan penyerahan piagam dan piala program literasi nasional.
Ketua Harian Bunda Literasi Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa saat ditemui disela-sela kegiatan mengatakan, sebagai sumber ilmu, perpustakaan memiliki fungsi strategis untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, selain itu perpustakaan itu juga berperan penting dalam mewujudkan pembangunan sumber daya manusia unggul.
Dikatakannya, aelain meningkatkan kegemaran membaca dan mencerdaskan masyarakat, melalui program TP-BIS (Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial) juga diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam menjalankan peran dan fungsi perpustakaan, sehingga perpustakaan selain sebagai penyedia informasi buku bacaan juga mensupport program literasi melalui berbgai kegiatan.
Ayu Kristi mengatakan, perpustakaan tidak lagi hanya untuk kelompok tertentu, tetapi untuk semua orang, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan, orang dengan kebutuhan khusus, dan mereka yang berasal dari latar belakang sosial ekonomi yang berbeda.
Oleh karena itu Perpustakaan akan menyediakan koleksi yang lebih beragam, termasuk buku, e-book, jurnal online, dan sumber daya digital lainnya. Perpustakaan juga akan memberikan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, seperti layanan konsultasi, pelatihan, dan kegiatan komunitas. Yang mana akhirnya Perpustakaan akan menjadi pusat belajar bagi masyarakat, membantu mereka untuk meningkatkan literasi, keterampilan, dan pengetahuan mereka.
“Pada kesempatan ini saya menyampaikan apresiasi kepada Kelurahan dan Desa yang telah mendukung pelaksanaan program
TPBIS di Kota Denpasar dalam 2 Tahun belakangan ini, seperti Kelurahan Renon, Kelurahan Dangin Puri, Desa Tegal Harum, Desa Kesiman Kertalangu dan Desa Sumerta Kelod,” ujarnya
“Besar harapan saya di Tahun 2025 ini, seluruh Kelurahan dan Desa di Kota Denpasar sudah melaksanakan Program TPBIS, untuk itu saya minta kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar untuk lebih aktif lagi melakukan pembinaan ke Kelurahan dan Desa terkait Program TPBIS ini. Mari kita bersama sama berkomitmen untuk mensukseskan program TPBIS di Kota Denpasar”, imbuh Ayu Kristi.
Sementara Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Drs. Dewa Nyoman Sudarsana mengatakan Bimtek ini, akan berlangsung selama 2 (dua) hari, mulai tanggal 14 sampai 15 Juli 2025. Dimana Peserta berasal dari Desa/Kelurahan se-Kota Denpasar yang merupakan pengelola Perpustakaan Desa/Kelurahan dengan jumlah 66 orang dari desa dan kelurahan se-Kota Denpasar.
Dikatakannya, kegiatan ini menghadirkan narasumber yakni Rina Aristadewi Dipa yang telah mendapat sertifikat sebagai Master Trainer dan memiliki pengalaman, kemampuan dan keahlian dalam mengembangkan program TPBIS. Dimana, pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pengelola perpustakaan Desa/Kelurahan dalam penggunaan perangkat lunak dan teknologi perpustakaan. Sehingga mampu menguatkan komitmen membangun literasi masyarakat.(HumasDps/ays).