Made Sugiarta Pamit Purnabakti, Sampaikan Terima Kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati

TABANAN-VISIBALI.COM – Setelah 32 tahun mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), I Made Sugiarta akan memasuki masa purnabakti pada akhir Juli 2025.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Tabanan ini menutup masa tugasnya dengan penuh syukur, sembari menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan daerah yang telah memberikan ruang, kepercayaan, serta sinergi dalam menjalankan tugas-tugas kelembagaan selama ini.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, dan Bapak Wakil Bupati I Made Dirga atas kepemimpinan yang penuh arah, serta hubungan kerja yang harmonis selama ini. Ini adalah kehormatan besar bagi saya,” ujar Sugiarta, Senin, 28 Juli 2025.
Dengan momen yang penuh haru tersebut, Sugiarta juga menyerahkan sebuah lukisan Bupati Tabanan saat berpidato di ruang sidang utama DPRD sebagai kenang-kenangan. Lukisan karya pelukis lokal Tabanan ini menjadi simbol hubungan sinergis antara eksekutif dan legislatif yang telah terjalin erat.
“Semoga hubungan baik ini terus dijaga, dan menjadi pondasi dalam membangun Tabanan yang lebih Aman, Unggul, dan Madani,” ucapnya.
Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada para pimpinan dan anggota DPRD Tabanan, serta seluruh jajaran sekretariat DPRD yang telah mendampingi langkah pengabdiannya selama ini.
“Selama saya menjalankan tugas, banyak dinamika yang kami hadapi bersama. Tapi dengan kebersamaan dan komunikasi yang baik, semuanya bisa dilalui dengan semangat gotong royong. Terima kasih untuk semua pihak yang telah menjadi bagian dari perjalanan ini,” katanya.

Menutup masa tugasnya, Sugiarta juga menyampaikan harapan agar roda pemerintahan dan pelayanan publik di Kabupaten Tabanan semakin kuat di bawah kepemimpinan saat ini.
“Semoga Tabanan Era Baru terus melangkah maju, menjawab harapan masyarakat dengan pelayanan yang semakin cepat, tepat, dan penuh integritas. Saya yakin, dengan kolaborasi yang kuat antara eksekutif dan legislatif, kita bisa mewujudkan Tabanan yang lebih baik lagi,” tandasnya.
Kini, usai pensiun, pria asal Desa Perean, Baturiti, itu memilih fokus menikmati waktu bersama keluarga. Meski demikian, ia tetap terbuka jika dibutuhkan untuk berbagi pengalaman dalam forum-forum kedinasan atau kemasyarakatan ke depan.
“Saya pamit sebagai ASN, tapi sebagai warga Tabanan, semangat pengabdian tetap ada,” pungkasnya. (red)