Pilot Project Program Resiko Kebakaran, Sekda Alit Wiradana Buka Pembinaan REDKAR 2025
Pemkot Denpasar

DENPASAR – VISIBALI.COM. Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan menggelar Pembentukan dan Pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran (REDKAR) Kota Denpasar Tahun 2025 pada Jumat (1/8) pagi, bertempat di Gedung Graha Sewaka Dharma, Denpasar.
Kegiatan dibuka secara langsung Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana didampingi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, I Made Tirana serta puluhan peserta Relawan Pemadam Kebakaran yang mengikuti jalannnya kegiatan.
Sekda Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana membacakan sambutan Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengapresiasi semangat seluruh pemangku kebijakan dalam pencegahan dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana, khususnya penanggulan kebakaran di Kota Denpasar.
“Kebakaran di Kota Denpasar lebih banyak mengakibatkan kerusakan lingkungan dan berdampak negatif pada ekonomi, sosial dan budaya, serta kerugian lain baik jiwa maupun harta benda,” ujarnya.
Ada tiga pokok pengendalian kebakaran, yakni pencegahan, pemadaman dan penyelamatan. Sesuai dengan konsep dasar penanganan kebakaran mengedepankan upaya pencegahan melibatkan masyarakat mulai perencanaan sampai operasional lapangan.
“Kegiatan ini adalah bentuk mitigasi kesiapsiagaan pencegahan kebakaran, sehingga kita siap menghadapi kemungkinan kebakaran yang dilakukan terorganisir dan terpadu,” ujar Sekda Alit Wiradana.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa dari Laporan Kadis Damkar, Kota Denpasar menjadi salah satu dari enam daerah yang memenuhi syarat penilaian dari Kementerian Dalam Negeri RI untuk menjadi pilot project pelaksanaan program peningkatan ketahanan masyarakat terhadap resiko kebakaran melalui pembangunan manusia.
Hal tersebut Diberikan melalui program peningkatan kapasitas penyelenggaraan sub urusan kebakaran daerah, khususnya peningkatan capaian waktu respon melalui pengadaan stasiun pemadam kebakaran dan pertolongan pertama Satelite Fire dan First Aid Station (SFFAS), di mana akan diberikan 16 unit sarana prasarana kendaraan operasional.
Pemkot telah menindaklanjuti penunjukan itu dengan Surat Pernyataan Kesediaan Sebagai Pilot Project Nomor : 300/176/Disdamkar Tertanggal 29 Desember 2023. Pihaknya yakin para relawan yang dibentuk dan dilatih ini nantinya dapat berperan maksimal dalam penanganan kebakaran di wilayah masing-masing.
Sekda Alit Wiradana juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Denpasar, relawan pemadam kebakaran serta masyarakat atas kepekaan, partisipasi hingga kesiapsiagaan dalam menanggulangi kebakaran di Kota Denpasar.
“Marilah melalui kegiatan ini kita tingkatkan pengetahuan, dan koordinasi sehingga betul- betul mampu mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran,” ujar Sekda Alit Wiradana.
Sementara Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana dalam laporannya mengatakan Pembentukan dan Pembinaan REDKAR Kota Denpasar Tahun 2025 ini sangat strategis untuk menjawab kepercayaan dari Pemerintah Pusat terkait penunjukan Kota Denpasar sebagai pilot project yang akan menerima bantuan hibah 16 unit kendaraan operasional. Adapun jenis kendaraan yang akan dihibahkan yakni jenis kendaraan Damkar spesifikasi menampung 1000 liter air mendukung penanganan kebakaran di Kota Denpasar.
“Namun sebelum menerima, kita melengkapi persyaratan terlebih dahulu seperti pembentukan relawan dan ketersediaan tempat untuk mobilnya. Kalau dinyatakan sudah melengkapi baru akan diverifikasi oleh tim dari pusat,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Tirana, pembentukan dan pembinaan REDKAR Denpasar 2025 ini diikuti 50 orang peserta kader desa/kelurahan dimana diambil sebanyak 12 hingga 13 orang di masing-masing Kecamatan. Kegiatan pembinaan diisi materi berupa teori pengenalan dasar, praktek simulasi tindakan darurat kebakaran yang disampaikan oleh instruktur berpengalaman dari Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Badung.
Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan peran serta dan ketahanan masyarakat dalam pencegahan penanggulangan kebakaran dan penyelamatan, juga membantu pencapaian mutu layanan SPM Sub Urusan Kebakaran serta menciptakan sinergi antara Dinas Damkar dan Penyelamatan Denpasar dengan masyarakat.
Salah satu relawan peserta, Suartana menyambut baik pembentukan dan pembinaan REDKAR Kota Denpasar Tahun 2025 ini. “Tentu ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam membantu tugas Dinas Damkar dalam penanganan bencana kebakaran di Kota Denpasar nantinya, “ ujarnya. (humas.dps/esa)