Operasi Antik Agung 2025, Polres Tabanan Ungkap 9 Kasus Narkoba dengan 13 Tersangka
Amankan 306 paket sabu seberat 120 gram dan 24 butir ekstasi

TABANAN-VISIBALI.COM – Jajaeran Res Narkoba Polres Tabanan dalam Bulan Januari sampai minggu pertama Bulan Februari berhasil mengungkap sebanyak 9 kasus Narkoba dengan 13 tersangka. Barang bukti yang berhasil diamankan sebanyak 306 paket sabu seberat 120 gram dan 24 butir pil ekstasi.
Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma didampingi Kasat Narkoba AKP darmawan dan kasi Humas IPTU IGM Berata saat membeber kasus tersebut mengungkapkan, bahwa peredaran narkoba terutama sabu di Tabanan terus meningkat.
Terbukti selama bulan Janurai sampai Bulan Februari 2025 dalam Operasi Antik 2025, jajaran Res Narkoba kembali berhasil mengungkap sebanyak 9 kasus dengan 13 orang tersangka dan berhasil mengamakan 306 paket sabu seberat 120 gram netto dan 24 Pil Ekstasi.
“ Sembilan kasus Narkoba ini diungkap dengan 13 tersangka selama Januari sampai Februari,” ungkapnya, Jumat, 7 Februari 2025.
Pada kesempatan tersebut Kapolres Chandra CK menyampaikan, dari sembilan kasus dibagi dalam dua berkas. Pertama empat kasus dengan enam tersangka dan barang bukti 13 paket sabu seberat 69,72 gram netto dan 24 buti pil ekstasi.
Berkas kedua sebanyak lima kasus dengan tujuh tersangka dan barang bukti sebnyak 276 pakte sebesart 50, 18 gram netto sabu.
Para tersangka yang berhasil diamankan yakni GW (29) dan KP (31) dengan dua paket sabu seberat 0,26 gram netto. Keduanya ditangkap pada Rabu (1/1) sekitar pukul 23.30 Wita di pinggir jalan Pemukiman Usaha Tani, di Banjar Mengening, Desa Nyitdah, Kediri. Satu lagi ditangkap di dalam kamar kost nomor 1 yang ditempati tersangka KP di Jalan Pantai Kelating nomor 20-18, Desa Kelating, Kerambitan.
Kasus kedua dengan tersangka (KS (45) serta MS (36). Mereka ditangkap Jumat 3 Januari 2025 sekitar pukul 15.00 Wita , di pinggir Jalan Tukad Yeh Empas Blok 29 nomor 4, Banjar Jadi Anyar, Desa Banjar Anyar, Kediri. Dan MS ditangkap di jalan Ngurah Rai nomor 29, Banjar Anyar, Desa Banjar Anyar, Kediri.
Dari tangan keduanya diamankan satu paket sabu seberat 0,13 (nol koma tiga belas) gram netto didalam pipet plastik warna bening strip kuning.
Tersangka keempat DD (35) ditangkap Sabtu 4 Januari 2025 sekitar pukul 08.00 Wita di garasi tempat tinggal tersangk Jalan Tukad Sangsang, Land I, Blok Cempaka nomor 6, Banjar Dinas Jadi Anyar, Desa Banjar Anyar, Kediri dengan barang bukti 9 paket sabu 65,46 gram netto dan 24 butir ekstasi.
Terakhir tersangka YG (37) ditangkap Senin, 6 Januari 2025 sekitar pukul 15.30 Wita di dalam kamar kost Jalan Polos, Banjar Gerokgak Gede, Desa Delod Peken, Tabanan, dengan barang bukti satu paket sabu seberat 3,87 gram netto.
Selanjurnya di berkas kedua dalam rangka operasi antik agung 2025 mulai 22 Januari sampia 6 Februari, jajaran Sat Res Narkoba juga mengungkap lima kasus sabu dengan tujuh tersangka dan barang bukti 276 paket seberat 50,18 gram netto.
Kasus pertama yang diungkap dengan tersangka G (27) dan D (27) para Rabu, 22 Januari 2025 sekira pukul 01.00 Wita, di pinggir jalan Gatot Subroto, di Banjar Taman Sari, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan. Dari tangan mereka diamankan satu paket sabu seberat 0,19 Gram netto.
Kasus kedua dengan tersangka S (44) ditangkap Jumat 24 Januari 2025 sekira pukul 13.00 Wita di depan Gang Beji, di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Banjar Anyar, Desa Banjar Anyar, Kediri dengan barang bukti 12 paket sabu seberat 3 gram netto.
Tersangka ketiga yang diamankan K (25) pada Sabtu 25 Januari 2025 pukul 16.15 Wita TKP di pinggir Jalan Segara, di Banjar Pangkung Tibah, Desa Pangkung Tibah, Kediri dengan 20 paket sabu seberat 3,85 gram netto sabu.
Selanjutnya petugas mengamankan dua tersangka N (37) dan B (31) pada Sabtu 25 Januari 2025 pukul 18.15 Wita di dalam kamar kost yang ditempati tersangka N, di Jalan Bingin Ambe, gang Durian nomor 10, Desa Banjar Anyar, Kediri. Barang bukti yang berhasil diamankan sebanyak 242 paket sabu seberat 42,93 gram netto.
Terakhir tersangka KG (33) Rabu 5 Pebruari 2025 pukul 17.00 Wita di pinggir jalan Mengesta, di Desa Mengesta, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan dengan baramng bukti satu paket sabu seberat 0,21 gram netto.
Ketiga belas tersangka terancam 12 sampai 20 tahun penjara serta denda yang tidak sedikit. (red)