TABANAN – VISIBALI.COM- Komitmen membangun Tabanan secara menyeluruh sekala niskala selalu diperlihatkan oleh Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, melalui program dan inovasinya. Turun ke masyarakat, menjadi salah satu inovasi yang seakan telah menjadi kebiasaan bagi orang nomor satu di Tabanan guna menumbuhkan sinergi dengan masyarakat, juga sebagai wujud cihna bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan juga masyarakat.
Seperti halnya kali ini, Jumat, 2 Juni 2023, Bupati Sanjaya beserta jajaran menghadiri upacara Yadnya yang dilaksanakan krama/masyarakat di tiga Desa.
Diantaranya, menghadiri Piodalan Jelih dan Pemelaspasan Bale Banjar Penarukan Bantas, Desa Adat Penarukan, Kerambitan, upacara Patirtaan Jelih/Karya Jelih di Pura Desa dan Pura Puseh Desa Adat Samsaman, Kukuh, Kerambitan, serta menghadiri Karya Piodalan Jelih di Pura Luhur Prajapati Banjar Adat Sigaran, Desa Jegu, Penebel.
“Di dalam membangun Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM) melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, ada bidang yang terkait dengan pelestarian tradisi, seni, adat, agama dan budaya,” ucapp Sanjaya.
“Begitu juga dengan visi misi Pak Gubernur dan kita di Tabanan sangat satu jalur, Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Bagaimana menjaga pembangunan secara sekala dan niskala, baik alamnya, kramanya dan budayanya,” lanjut Sanjaya saat di Penarukan Bantas.
Tiga hal tersebut dikatakan Sanjaya sangat sesuai dan sangat sejalan dengan program pembangunan yang dilaksanakan oleh krama, baik dari pembangunan balai banjar, parahyangan dan lainnya.
Maka dari itu, selaku Kepala Daerah, Sanjaya akan selalu berupaya memberikan dukungan serta bantuan kepada masyarakat, karena sudah merupakan komitmen baginya beserta jajaran Pemkab Tabanan.
“Inilah sebuah komitmen dan saya ajak masyarakat selalu menjaga sinergi. Hubungan ini sudah baik dan yang sudah terjalin dengan sangat baik ini, jangan sampai dinodai oleh kepentingan pribadi ataupun hal-hal kecil yang bisa merusak kepentingan kita bersama. Maka dari itu, saya sangat apresiasi sekali inisiasi masyarakat yang selalu berkoordinasi terkait program pembangunan dengan pemerintah,” tegas Sanjaya.
Selanjutnya untuk kedepan, Sanjaya juga meminta agar seluruh masyarakat selalu meningkatkan sinergi dan koordinasi, begitu juga dengan semangat persatuan serta gotong-royong.
Hal itu bukanlah tanpa alasan, karena Sanjaya sangat menyadari bahwa tanpa dukungan masyarakat, pemerintah tidak akan mampu mewujudkan pembangunan dan begitu juga sebaliknya. Untuk itu, Sinergi dan hubungan baik yang telah terbangun dengan baik ini selalu dijaga guna bersama-sama mewujudkan pembangunan.
Sesuai pantauan tim Prokopim di lapangan, selain didampingi Sekda, Asisten II dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Bupati Sanjaya saat di Penarukan juga bersama anggota DPRD Tabanan Gusti Komang Wastana.
Kemudian di Samsaman juga dihadiri Ketua DPRD Bali N. Adi Wiryatama, Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, dan salah satu anggota DPRD Tabanan. Selanjutnya untuk kegiatan di Desa Jegu, Penebel, juga turut dihadiri oleh Anggota DPR RI Kusuma Kelakan, dan anggota DPRD Bali Made Supartha.
Masyarakat di masing-masing wilayah tersebut menyambut baik kehadiran Bupati beserta jajaran dan pihak legislatif. Sesuai dengan yang dikatakan oleh Gusti Putu Sujana selaku Ketua Panitia Karya di Penarukan Bantas, pihaknya sangat bersyukur pembangunan di wilayahnya, mulai dari pembangunan parahyangan, hingga balai banjar dikatakannya selalu disertai pemerintah.
Pihaknya juga sangat berterimakasih kepada Bupati Tabanan beserta jajaran serta menyatakan akan selalu mendukung program pemerintah. (noh)