
BADUNG – VISIBALI.COM. Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) Bali menggelar “Love Bali Table Top” sebagai bagian dari Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-III. Acara ini berlangsung di The Westin Resort, Nusa Dua, Badung, pada Kamis (27/2/2025) dan dihadiri lebih dari 200 peserta dari berbagai sektor industri pariwisata, termasuk hotel, restoran, dan agen perjalanan.
Dengan mengusung tema “Tourism in Harmony with Nature: Manifesting Tri Hita Karana for Sustainability Prosperity”, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar pelaku pariwisata dalam mewujudkan industri yang berkelanjutan.
Ketua panitia, Kadek Darmayasa, menjelaskan bahwa “Love Bali Table Top” menjadi ajang strategis bagi para pelaku industri untuk menjalin kerja sama dan memperluas jaringan bisnis.
“Dalam rangkaian Rakerda ke-III DPD ASITA Bali, kami mengundang para ‘seller’ dari berbagai sektor, termasuk hotel dan restoran, guna mempererat kolaborasi industri pariwisata di Bali. Selain sebagai forum kerja, acara ini juga menjadi wadah silaturahmi bagi para pemangku kepentingan,” ujar Darmayasa di sela acara.
Pada kesempatan ini, sebanyak 31 seller dari berbagai destinasi berpartisipasi dalam sesi Table Top. Darmayasa mengungkapkan bahwa DPD ASITA Bali saat ini menaungi 367 agen perjalanan wisata yang berperan aktif dalam mengembangkan sektor pariwisata di Pulau Dewata.
Darmayasa menegaskan bahwa acara ini menjadi momentum penting bagi para buyer, khususnya anggota ASITA, untuk membangun kemitraan strategis dalam mendukung keberlanjutan industri pariwisata.
“Para seller yang hadir berasal dari berbagai sektor, termasuk perhotelan, restoran, dan destinasi wisata. Bagi anggota ASITA, ini adalah kesempatan emas untuk berkolaborasi dan memperkuat peran organisasi sebagai pemangku kepentingan utama dalam industri pariwisata Bali,” jelasnya.
Antusiasme peserta yang tinggi menunjukkan besarnya harapan terhadap masa depan pariwisata Bali, terutama dalam menghadapi dinamika industri dan kebijakan pemerintahan yang baru.
“Harapannya, sektor pariwisata Bali semakin berkembang dengan tetap berpegang pada nilai-nilai keberlanjutan. Apa pun tantangannya, semoga industri ini terus berjalan sesuai harapan bersama,” tutup Darmayasa.
Dengan terselenggaranya “Love Bali Table Top”, ASITA Bali semakin meneguhkan komitmennya dalam mewujudkan pariwisata yang harmonis dan berkelanjutan, sejalan dengan prinsip “Tri Hita Karana” demi kesejahteraan dan kemajuan industri pariwisata di Bali. (red)