Tabanan Mulai Kerjakan Rekonstruksi Jalan Mandung–Kukuh, Wujud Nyata Komitmen Atasi Jalan Rusak

TABANAN – VISIBALI.COM – Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) mulai merealisasikan kegiatan rekonstruksi pada ruas jalan Mandung – Kukuh di Kecamatan Kerambitan. Saat ini, pengerjaan diawali dengan pembangunan senderan jalan oleh pihak ketiga, PT. Adi Murti.
Rekonstruksi ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan di bawah kepemimpinan Bupati Dr. I Komang Gede Sanjaya, bersama Wakil Bupati I Made Dirga, dalam menangani sisa ruas jalan rusak yang menjadi kewenangan daerah.
Dengan nilai kegiatan sebesar Rp 3.956.389.110,00, proyek ini ditargetkan rampung dalam waktu 150 hari kalender dan didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tabanan Tahun Anggaran 2025.
Kepala Dinas PUPRPKP Kabupaten Tabanan, I Made Dedy Darmasaputra, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani.
“Rekonstruksi ruas Mandung – Kukuh merupakan salah satu bukti nyata komitmen Bapak Bupati dalam menuntaskan sisa jalan rusak di Kabupaten Tabanan secara bertahap dan terencana. Pekerjaan ini bukan hanya menjawab kebutuhan infrastruktur, tetapi juga mengakselerasi konektivitas antarkawasan sebagai pondasi pembangunan berkelanjutan,” jelas Made Dedy, Kamis, 22 Mei 2025.
Pejabat asal Desa Kerambitan tersebut juga menambahkan bahwa pada tahun 2025, fokus utama perbaikan jalan difokuskan pada ruas-ruas strategis yang menunjang aktivitas ekonomi masyarakat.
Beberapa ruas prioritas yang akan dikerjakan antara lain Jalan Cengolo–Sudimara, ruas Gerogak Debes–Demung, serta jalur penghubung dari Bongan menuju Bedha.
Dengan terealisasinya rekonstruksi akses jalan yang representatif, diharapkan mobilitas masyarakat menjadi lebih lancar dan aman. Selain meningkatkan konektivitas antarwilayah, perbaikan infrastruktur jalan ini juga akan mendorong pertumbuhan sektor ekonomi lokal, memperlancar distribusi hasil pertanian, mempercepat akses layanan publik, serta membuka peluang baru bagi aktivitas usaha masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Tabanan meyakini bahwa infrastruktur yang baik merupakan fondasi penting dalam memperkuat daya saing daerah dan mewujudkan kesejahteraan yang merata. (red)