TABANAN-VISIBALI.COM- Kecelakaan maut terjadi di jalan umum Denpasar Gilimanuk tepatnya di jalan A. Yani Banjar Koripan Kelod, Desa Abiantuwung, Kediri, Tabanan, Minggu 10 Desember 2023 malam. Dua motor adu jangkrik menyebabkan seorang pengendara tewas di tempat dan tiga lainnya mengalami luka berat.
Informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 Wita saat jalur tersebut cukup padat kendaraan. Sebelum kejadian, sebuah sepeda motor Yamaha NMax Nopol DK 4987 GBM dikendarai I Putu Roy Santika (22) asal Banjar Abiantuwung Kaja, Desa Abiantuwung, Kediri datang dari arah Timur (Denpasar) melaju di utara jalan ke arah Barat. Dia membonceng seorang perempuan berusia 17 asal Kecamatan Abang, Karangasem.
Mereka melaju ke arah barat (Gilimanuk) sampai melewati jembatan di Banjar Koripan Kelod. Secara tiba-tiba motor tersebut belok ke kiri memotong jalur menuju selatan di Barat jembatan masuk Banjar Koripan Kaja.
Saat bersamaan dari arah Barat datang sebuah sepeda motor Honda Scoopy Nopol DK 4091 GAV dikendarai I Komang Aldy Setiawan (18) asal Banjar Buwit Tengah, Desa Buwit, Kecamatan Kediri dengan kecepatan tinggi. Dia membonceng seorang perempuan berusia 15 tahun asal Kecamatan Kediri.
Pengendara scoopy terkejut karena pengendara NMax memotong jalur secara tiba-tiba. Dia berusaha mengurangi kecepatan. Namun karena jarak terlalu dekat, tabrakan di jalur Scoopy tidak bisa dihindarkan. Kedua pemotor dan yang dibonceng terjatuh.
Akibat kejadian tersebut, Putu Roy mengalami pendarahan terbuka di kepala dan meninggal di lokasi kejadian (TKP) sebelum sempat mendapatkan pertolongan. Perempuan yang dibonceng mengalami luka robek pada pipi sebelah kanan, tidak sadarkan diri, dirawat di BRSU Tabanan.
Sementara pengendara Scoopy I Komang Aldy mengalami pendarahan pada hidung, bengkak pada wajah, luka robek dan patah pada tangan kanan, luka lecet pada lutut kaki kanan, tidak sadarkan diri dirawat di BRSU Tabanan.
Begitupun dengan perempuan yang dibonceng mengalami patah pada kaki kanan, rasa sakit pada bahu kanan, dalam keadaan sadar, di rawat di BRSU Tabanan. Kasus ini selanjutnya ditangani Sat Lantas Polres Tabanan.
Kasi Humas Polres Tabanan AKP IGM Berata seizin kapolres membenarkan kecelakaan maut melibatkan dua sepeda motor tersebut. Dijelaskan, berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah TKP, diduga pengendara NMax kurang hati-hati saat memotong jalur dari arah Utara menuju arah Selatan dan tidak memperhatikan adanya Honda Scoopy yang datang dari arah Barat sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan.
“Pengendara NMax kurang hati-hati saat memotong jalur dan tidak memperhatikan arus lalu lintas dari arah berlawanan sehingga terjadi tabrakan,” jelasnya. (noh)