
TABANAN-VISIBALI.COM – Guna meningkatkan efektivitas penyebaran informasi publik, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tabanan menjalin koordinasi strategis dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tabanan. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Kepala Dinas Kominfo pada Senin 14 Juli 2025, dengan agenda pembahasan rencana kerja sama serta sinergi dalam publikasi konten edukatif.
Ketua Bawaslu Tabanan I Ketut Narta menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyampaikan informasi kepemiluan secara tepat dan dapat dipercaya.
“Kami ingin memastikan bahwa edukasi pemilih dan informasi seputar data pemilih tersampaikan secara luas dan akurat. Karena itu, kami gandeng Diskominfo sebagai mitra strategis dalam menyampaikan informasi melalui kanal resmi pemerintah,” ujar Ketut Narta.
Dalam pertemuan tersebut, Bawaslu menyampaikan kesiapannya untuk mengirimkan konten edukasi yang siap tayang secara berkala. Diskominfo, melalui Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik (PISKP), I Nyoman Arta Sukma Witra, menyambut baik kerja sama ini.
“Kami siap memfasilitasi publikasi konten dari Bawaslu melalui kanal resmi, selama materi yang disampaikan telah melalui proses verifikasi dan sesuai etika komunikasi publik,” jelas Arta Sukma Witra.
Keduanya juga membahas rencana penyusunan dokumen legalitas kerja sama berupa Memorandum of Understanding (MoU) atau Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Meskipun belum ditandatangani, Diskominfo tetap membuka ruang fasilitasi dalam batas kewenangan yang dimiliki. Jika ke depan dibutuhkan legalitas formal, usulan MoU akan diajukan sesuai prosedur birokrasi Pemerintah Kabupaten Tabanan.
Selain itu, disepakati bahwa fokus utama konten yang akan dipublikasikan adalah edukasi pemilih dan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Keduanya juga sepakat untuk memperkuat kanal informasi milik pemerintah, seperti website TPID dan media sosial resmi, sebagai upaya meningkatkan diseminasi informasi publik.
Rapat yang berlangsung hingga Pukul 11.30 WITA ini ditutup dengan komitmen bersama untuk menjaga sinergi antar-lembaga, memperkuat transparansi, dan memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang benar. (red)