TABANAN – Mempercepat progres dan terwujudnya Desa Presisi di Kabupaten Tabanan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar rapat guna membentuk Tim Gabungan Data Desa Presisi pada Jumat, 12 Juli 2024.
Rapat tersebut dilakukan secara daring dan luring, diikuti oleh 133 desa se-Kabupaten Tabanan, perwakilan kecamatan, unsur Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda), dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), serta melibatkan rekanan dari Komunitas Open Desa dan Indosat.
Sekretaris Diskominfo, I Gusti Putu Winiantara, yang memimpin rapat tersebut mengungkapkan, meskipun banyak kendala dan hambatan, hal tersebut tidak menyurutkan semangat Diskominfo Tabanan untuk mempercepat terwujudnya Data Desa Presisi di Kabupaten Tabanan.
Diskominfo telah melakukan beberapa tahapan, antara lain bekerja sama dengan Komunitas Open SID dalam pengembangan, serta melakukan penyeragaman nama domain desa dengan menggunakan desa.id.
“Dari 133 desa, sudah 132 desa yang menggunakan nama domain desa.id,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pembentukan tim gabungan tersebut dimaksudkan untuk mengajak berbagai pihak bersama-sama memberi masukan dalam pengembangan Data Desa Presisi Kabupaten Tabanan.
Hingga saat ini, 72 desa sudah berhasil menginstal Open SID dan akan dilakukan pelatihan secara bertahap untuk menginput data pada aplikasi tersebut.
Diskominfo berharap melalui langkah-langkah ini, Desa Presisi di Kabupaten Tabanan dapat terwujud dengan lebih cepat dan efektif, sehingga mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa. (noh)