TABANAN – Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Kabupaten Tabanan secara resmi mendeklarasikan I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman Ardika sebagai pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tabanan untuk Pilkada 2024 pada Selasa (27/8/2024).
Deklarasi yang digelar di kediaman Nyoman Mulyadi di Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Tabanan ini dihadiri oleh delapan ketua partai pengusung, tokoh masyarakat, Relawan Semut, hingga simpatisan.
Adapun kedelapan partai pengusung dan pendukung tersebut adalah Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, NasDem, PSI, PAN, PKN, serta Partai Garuda.
“Saya mengucapkan terima kasih dan bersyukur karena pada hari yang bersejarah ini diberikan kesempatan untuk maju di Pilkada Tabanan,” ucap Nyoman Mulyadi.
Pria yang akrab disapa Man Beruk ini optimis dapat memenangkan Pilkada Tabanan bersama wakilnya, I Nyoman Ardika, dengan dukungan penuh dari KIM Plus Tabanan serta masyarakat.
Hal senada disampaikan oleh Nyoman Ardika. Seniman dengan nama panggung Sengap ini menyatakan dengan adanya deklarasi ia yakin bahwa jika paket MS Glowing terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati periode 2024-2029, mereka dapat mewujudkan Tabanan yang maju dan sejahtera.
“Maka dari itu, kami memohon dukungan dari seluruh komponen partai, mulai dari pimpinan hingga masyarakat desa, agar bergerak memberikan dukungan,” ujarnya.
Terkait strategi pemenangan di Pilkada nanti dengan melawan petahana Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya yang dipasangkan dengan mantan Ketua DPRD Tabanan I Madr Dirga, Sengap menyebut, pihaknya akan membentuk tim pemenangan khusus setelah pendaftaran.
Langkah-langkah yang akan diambil termasuk pemetaan suara yang jelas dan dukungan kuat dari Relawan Semut dan KIM Plus Tabanan.
“Kami yakin maju di Pilkada ini karena komitmen dan keyakinan untuk membangun Tabanan. Ini menjadi modal yang kuat, ditambah dengan dukungan dari masyarakat dan partai pengusung,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Tabanan, I Nyoman Wirya mengakui, pihaknya tegak lurus mendukung Mulyadi-Sengap di Tabanan. Meskipun menjadi partai yang terakhir menyatakan bergabung di KIM Tabanan.
“Karena kemarin, di tingkat pusat sedang ada pergantian ketua umum, kami menjadi yang paling belakang bergabung dengan KIM. Namun, kemarin rekomendasi sudah jelas diberikan kepada pasangan Mulyadi-Sengap,” tegasnya.
Setelah Surat Keputusan (SK) rekomendasi turun, ia merasa wajib memenangkan pasangan Mulyadi-Sengap. Ia pun meyakini, pasangan ini akan menang, dan Golkar Tabanan mendukung penuh.(jon)