TABANAN – VISIBALI.COM- Tanah Lot adalah sebuah destinasi wisata yang paling digandrungi oleh wisatawan mancanegara maupun domestik. Tanah Lot yang berlokasi di Desa Beraban Kecamatan Kediri, kabupaten Tabanan tersebut terkenal dengan pemandangan alam yang sangat mempesona. Terbukti selama empat hari di awal Bupan September ini, jumlah pengunjung mencapai 16.597 Wisatawan
Pura Luhur Tanah Lot yang berdiri di atas batu karang yang kokoh, sangat indah saat air laut pasang dan menerpa bagian pinggir karang karang yang menopang Pura luhur Tanah Lot. Hal ini tampak saat air laut dalam keadaan pasang, karena lokasi Pura Luhur Tanah Lot terpisah dengan daratan pantai.
Selain itu Daya Tarik Wisata Tanah Lot, juga menyajikan pemandangan alam yang indah jika berada di areal Pura Enjung Galuh dimana memandang ke arah barat saat matahari hendak terbenam, sungguh luar biasa indahnya pemandangan sunset. Terlebih lagi di sebelah barat Taman Tanah Lot ada Pura Batu Bolong yang menampilkan pemandangan indah luar biasa, saat gelombang air laut memasuki lubang di bawah Pura Batu bolong.
Kalau air laut surut wisatawan dapat melakukan jalan jalan di pinggir pantai yang ada di sebelah utara Pura Luhur Tanah, dengan melakukan photo background Pura Luhur Tanah Lot dari jarak dekat.
Menurut Vice Manajer Dtw Tanah Lot I Putu Toni Wirawan, STP, seijin Manajer Dtw Tanah Lot I Wayan Sudiana, S.E , mengatakan bahwa kunjungan wisatawan pada awal bulan September ini cukup ramai.
“Dari data yang tercatat sebanyak 16.597 wisatawan mengunjungi Dtw Tanah Lot selama 4 hari, dari tanggal 1 sampai dengan 4 September 2024, hal ini menunjukkan anime wisatawan untuk berkunjung ke dtw Tanah Lot sangat tinggi,” kata Toni Wirawan, Kamis, 5 September 2024.
Ketika dikonfirmasi tentang keamanan Tanah Lot, Putu Toni Wirawan yang juga sebagai pengempon Pura Luhur Tanah Lot mengatakan bahwa”Pengamanan dilakukan oleh Polsubsektor Tanah Lot – Polsek Kediri – Polres Tabanan, Satuan Pol Airud Polres Tabanan, Scurity internal Dtw Tanah Lot, Life guard Dtw Tanah Lot dan pecalang Pura Luhur Tanah Lot.
“Dalam pengamanan dan pengawasan terhadap wisatawan yang berkunjung, selain memberikan himbauan melalui loud speaker, penyampaian imbauan tentang keamanan disampaikan secara langsung kepada wisatawan terutama saat mereka berada di pantai, untuk tidak berphoto Selfi di dekat ombak. Demikian pula hal hal yang berkaitan dengan kesakralan dan kesucian Pura, sehingga wisatawan akan merasa aman dan nyaman saat berkunjung di Dtw Tanah Lot,” tutup Putu Toni Wirawan. (noh)