TABANAN – VISIBALI.COM – Kerja keras tim gabungan menemukan korban terseret arus, seorang anak berusia 14 tahun pelajar sebuah SMP di Denpasar akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan sekitar 20 meter ke arah hulu Tukad Balian dari lokasi korban tenggelam, Senin 17 April 2023 siang. Sayang korban sudah dalam keadaan meninggal.
“Korban ditemukan sekitar pukul 11.48 Wita, sekitar 20 meter ke arah utara saat korban pertama kali tenggelam,” ungkap Kasat Polair Polres Tabanan AKP I Nyoman Artadana.
Dijelaskan, korban ditemukan setelah petugas gabungan dari Polres, Polsek Selbar, Dit Samapta Polda Bali, Basarnas, BPBD Tabanan serta masyarakat melakukan penyusuran di kedua sisi sungai.
Tim juga melakukan penyusuran sungai dengan rubberboat. Melakukan pendeteksian menggunakan Alat Aquaeye oleh Basarnas Bali. Penguraian dan pemecahan air menggunakan Rubberboat dengan cara bergerak memutar di lokasi yang terdeteksi alat Aquaeye.
“Akhirnya ditemukan lokasi korban dan petugas melakukan penyelaman di lokasi yang terdeteksi alat. Butuh tiga kali penyelaman dan korban ditemukan di dasar sungai,” jelasnya lagi.
Selanjutnya mayat korban dibawa ke kamar mayat BRSU Tabanan untuk dilaksanakan pemeriksaan Luar. kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban tenggelaterseret arus saat berupaya menyelamatkan ibunya yyang tereret arus Tukad Balian akibat naiknya air laut setinggi 30 CM. Kedua orang tua dan kerabatnya selamat berhasil keluar dari sungai. Naas korban justru terseret arus pusaran air dan tenggelam. Rupanya korban tidak bisa berenang.(noh)