TABANAN – Warga Banjar Angligan, Desa Timpag, Kerambitan Desak Nyoman Artini (53) ditemukan tewas di sebuah parit di dekat kuburan desa dalam posisi tertelungkup setengah telanjang, Kamis (20/7/2023) pagi.
Penemuan mayat tersebut sekitar pukul 08.30 Wita. Saat itu salah seorang saksi yang juga warga desa Timpag sedang lewat di sana. Dia melihat seorang perempuan setengah telanjang tertelungkup di temuku (tempat pembagian air irigasi).
Saat didekati, ternyata korban sudah meninggal. Selanjutnya saksi memberitahu warga lainnya serta keluarga korban dan lanjut melapor ke polisi.
Petugas dari Polsek Kerambitan dan serta warga dan kerabat korban langsung ke lokasi dan mengevakuasi ke rumah duka.
Dari hasil visum luar oleh dokter Puskesmas pembantu Desa Timpag, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Korban diduga tewas karena terjatuh tertelungkup dan hidung kemasukan air, dalam waktu yang cukup lama karena tidak ada yang melihat.
Kasubag Polres Tabanan AKP I Gusti Made Berata menjelaskan, dari keterangan kerabat, korban pergi dari rumah sekitar pukul 06.30 Wita hendak ke sawah.
Dua jam kemudian tubuh korban ditemukan tertelungkup setengah telanjang. Diduga saat itu korban BAB di parit dan diduga penyakit epilepsinya kumat dan terjatuh.
Hal tersebut berdasarkan keterangan kerabat , kalau korban punya riwayat epilepsi.
“Dugaaannya penyakit epilepsi korban kumat saat BAB sehingga terjatuh tertelungkup di parit,” katanya.
Ditambahkan, korban sudah dievakuasi ke rumah duka dan pihak keluarga menolak untuk diotopsi. Pihak keluarga ikhlas atas kepergian korban dan menerima sebagai musibah.
“Pihak keluarga menerima sebagai musibah dan menolah untuk diotopsi,” pungkasnya. (noh)