DENPASAR – VISIBALI.COM. Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya (Dewa Jack) menerima kunjungan kerja Konsulat Jepang Mr Miyakawa Katsutoshi, di kantor dewan setempat, pada Jumat (26/10/2024).
“Pertemuan tadi, kami sempat berbincang terkait bagaimana proses penganggaran di Bali seperti apa. Kemudian, membahas bagaimana Pilkada Bali terkait apa peran partai dalam hal ikut memenangkan,” kata Dewa Jack.
Lebih lanjut diterangkan dewa Jack, dalam pertemuannya itu, juga membahas bagaimana masyarakat Bali menilai calon pemimpinnya, yang dijelaskannya bahwa masyarakat memilih calon pemimpin melihat dari figurnya.
“Jadi saya sampaikan kepada beliau, bahwa pemilihan kepala daerah berada di tangan rakyat. Namun, saat ini tergantung figurnya. Jadi, partai pasti menonjol figur-figur kader terbaiknya,” jelasnya.
Untuk proses penganggaran sempat ditanyakan konsulat Jepang seperti apa, Dewa Jack menjelaskan, sesuai prosedur yang berlaku dimana Gubenur mengajukan pada Dewan, yang kemudian dibahas dalam rapat bersama. Sehingga, mendapati kesepakatan yang sudah menemukan angka berapa DAK dan DAU nya, baru diputus dalam rapat paripurna.
“Jadi disitulah peran ketua dan pemimpin dalam pemerintahan daerah,” katanya.
Dalam pertemuan itu, pihak konjen juga sempat berdiskusi terkait berapa persen peran partai dalam mengubah konstelasi politik saat pemilihan kepala daerah, dijelaskan Dewa Jack, sesuai perhitungan mencapai 15 persen, Namun ada tambahan 15 persen lagi terkait adanya vigur kader dari partai bisa mengubah konstelasi Pilkada.
Oleh karenanya, dalam pertemuan hari ini, pihak Konsulat Jepang menemui DPRD Bali, intinya melakukan pertemuan karena pada 27 Oktober di Jepang ada pemilih parlemen. “Dalam pertemuan tadi, juga membahas bahwa konsulat Jepang saat ini ada di Jakarta, Medan, Surabaya dan Bali, serta berencana membuka di Makassar,” tutup Dewa Jack.