
DENPASAR – VISIBALI.COM. Ratusan peserta dari anggota Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Provinsi Bali dan assosiasi member ASITA serta masyarakat menggelar bakti sosial bersih-bersih pantai di Sanur Bali, dan juga dirangkaikan dengan kegiatan donor darah, pada Sabtu (15/2/2025).
“Hari ini Asita Bali melakukan kegiatan bersih-bersih pantai di Sanur dan dilanjutkan dengan donor darah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah,” kata Wakil Ketua Lingkungan Sosial Budaya Asita Bali,Ketut Sadiyasa.
Untuk lokasi pembersihan sampah dikatakannya dimulai dari area Pantai Semawang dan Pantai yang juga melibatkan masyarakat setempat.
Dia mengatakan, dampak yang ditimbulkan apabila sampah pantai membludak, akan berpengaruh kepada daya tarik wisatawan, apalagi banyak pesaing destinasi wisata dengan negara lain yang menonjol kebersihan lingkungan.
“Kalau kita tidak baik dari segi kualitas, ya mungkin akan ditinggal oleh wisatawan. Terutama pariwisata yang perlu komponen kebersihan lingkungan, terutama terbebas dari sampah anorganik (plastik),” jelasnya.
Disisi lain, Wakil Ketua Bidang Kelembagaan, Pemerintah, SDM, Humas & IT, DPD ASITA Bali, Kadek Darmayasa Karang mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan sebelum digelarnya Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ASITA Bali yang akan dilaksanakan 27 februari mendatang.
“Kegiatan hari ini adalah kegiatan yang terakhir dari serangkaian kegiatan jelang Rakerda nanti. H-1 kita melaksanakan persembahyangan bersama lalu tanggal 27 kita Rakerda. Kita mengundang sekitar 60 Semua stekholder mulai dari Akademisi, Assosiasi member ASITA, dan Kita akan sharing bersama bagaimana wisatawan kedepan, “jelas Managing Director BBM Tours and Travel ini.
Terkait Tema dari Rakerda tahun 2025 ini dikatakannya, tak jauh berbeda dengan tema Rakerda tahun lalu yaitu ” Harmoni untuk Sustainable Tourisme”.
“Sebelum Rakerda kita akan melakukan table top, kita undang 30 seller dari masing masing hotel dan resort. Table Top akan berlangsung pada pagi hari sebelum diskusi berlangsung,” katanya. (red)