
DENPASAR – VISIBALI.COM. Ketua Bidang Organisasi Pengurus Pusat (PP) Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), Abdulhamid Dipopramono, yang hadir mewakili Ketua Umum Kagama Pusat, Basuki Hadimuljono memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Musyawarah Daerah (Musda) Kagama Bali 2025. Menarikya acara Musda kali ini juga mengusung konsep keberlanjutan lingkungan sebagai nilai utama.
“Saya mengapresiasi penyelenggaraan Musda ini, terutama karena acara dilaksanakan secara ‘paperless’. Sementara di pusat masih belum maksimal, di Bali saya melihat inisiatif ini sudah dimulai dengan baik. Selain itu, peserta juga membawa tumbler sebagai bagian dari upaya pengendalian sampah untuk menjaga lingkungan,” ujar Abdulhamid usai menghadiri pembukaan Musda di Gedung Wisma Sabha, Kantor Gubernur Bali, Minggu (16/2/2025).
Menurutya, keberlanjutan menjadi aspek penting dalam berbagai sektor, termasuk organisasi alumni. Konsep ini menekankan pemenuhan kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan generasi mendatang, dengan menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia dan sumber daya alam.
Dalam kesempatan in Abdulhamid menegaskan bahwa Kagama memiliki berbagai aset strategis yang berkontribusi bagi bangsa.
“Kagama memiliki aset intelektual, kompetensi lintas profesi, dan reputasi sebagai alumni UGM. Selain itu, ada juga aset nasional berupa kedekatan dengan masyarakat, yang terbukti saat pandemi COVID-19, di mana Kagama banyak turun langsung membantu masyarakat,” jelasnya.
Musda Kagama Bali 2025 juga menjadi ajang pemilihan ketua baru yang dilakukan secara musyawarah mufakat. Ketua Kagama Bali periode 2020-2024, IGN Diatmika, menjelaskan bahwa semangat dalam organisasi ini bukan sekadar ikatan alumni, tetapi lebih pada konsep “keluarga alumni.”
“Kami menekankan makna ‘keluarga alumni’ dalam Kagama. Tidak sekadar organisasi biasa, tetapi bagaimana pengelolaan kepengurusan dilakukan bersama secara guyub dan rukun,” ujar IGN Diatmika yang didampingi sejumlah pengurus Kagama serta perwakilan dari Penjabat (PJ) Gubernur Bali, Ida Bagus Setiawan, yang juga merupakan alumni UGM.
Mengusung tema “Salam Guyub, Rukun dan Migunani, Get Up Stand Up untuk Bali, Sinergi dan Kolaborasi Kagama untuk Kemajuan Bali”, Musda ini menekankan pentingnya kebersamaan dalam menjalankan program kerja.
“Guyub dan rukun menjadi modal utama untuk menyelesaikan setengah dari program kerja. Setelah itu, kita bisa fokus untuk memberikan manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Dalam Musda ini, Kagama Bali juga menetapkan ketua baru untuk periode 2025-2030, yang diharapkan dapat terus membawa organisasi ke arah yang lebih progresif dan berdaya guna bagi masyarakat Bali. (red)