
TABANAN-VISIBALI.COM – Pemerintah Kabupaten Tabanan terus menunjukkan komitmen dalam memperkuat pengembangan nilai-nilai keagamaan dan menjaga kerukunan antar umat beragama.
Komitmen ini tercermin melalui kehadiran Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, mewakili Bupati Tabanan, dalam pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXVIII Kabupaten Tabanan Tahun 2025, Minggu 27 April 2025.
Wabup Dirga hadir bersama Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tabanan, I Putu Dian Setiawan, serta perangkat daerah terkait. Kehadiran jajaran pemerintah daerah ini menjadi bentuk apresiasi nyata terhadap upaya penguatan nilai-nilai spiritual masyarakat melalui kegiatan keagamaan.
STQH XXVIII ini bertujuan meningkatkan kualitas tilawah serta pemahaman Al-Qur’an dan Hadits, sekaligus mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperkokoh persatuan di Kabupaten Tabanan.
Dalam sambutannya, Wabup Dirga menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut dan menekankan pentingnya menanamkan nilai persatuan di tengah keberagaman.
“Pemerintah Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi sebesar-besarnya terhadap pelaksanaan STQH ini. Selain membina pemahaman generasi muda Umat Muslim terhadap Al-Qur’an dan Hadits, kegiatan ini juga memperkokoh persaudaraan antar umat beragama di Kabupaten Tabanan. Semangat ini sejalan dengan komitmen kami dalam mewujudkan Tabanan Era Baru yang aman, unggul, dan madani,” ujar Wabup Dirga.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Tabanan, I Putu Dian Setiawan, dalam kesempatan itu juga menegaskan pentingnya kerukunan umat beragama sebagai pondasi kokoh bagi keharmonisan masyarakat.
“Melalui STQH ini, kita memperkuat nilai-nilai keagamaan sekaligus merawat harmoni sosial di tengah keberagaman. Ini merupakan implementasi nyata dari Visi Tabanan Era Baru untuk membangun Kabupaten yang aman, unggul, dan madani,” ungkap I Putu Dian Setiawan.
Pemerintah Kabupaten Tabanan berkomitmen untuk terus hadir dan berperan aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan sebagai bagian dari pembinaan mental spiritual masyarakat.(red)