JEMBRANA – VISIBALI.COM. Ratusan kader muda Partai Golkar Jembrana memadati kegiatan Pendidikan Politik (Dikpol) yang digelar Kamis (19/6/2025) di Kabupaten Jembrana. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Dr. I Nyoman Sugawa Korry, Ketua DPD Golkar Jembrana Made Suardana, Koordinator Wilayah Jembrana Angpribawa, serta tokoh muda partai, Moh. Kadafi, yang hadir sebagai narasumber bersama perwakilan Kesbangpol Jembrana.
Dalam arahannya, Sugawa Korry menegaskan pentingnya soliditas internal partai untuk menyongsong perubahan politik nasional menjelang Pemilu 2029. Ia menekankan bahwa kader Golkar harus adaptif terhadap perubahan zaman melalui sikap proaktif, inovatif, dan kerja keras.
“Kita harus belajar dari sejarah kita sendiri. Tahun 2017 kita pernah mengalami perpecahan besar, mulai dari dualisme Munas Bali dan Ancol, hingga konflik internal di Bali saat penunjukan Plt Ketua DPD Golkar. Bahkan saat Pilkada Badung, kita hadapi gejolak karena keputusan mendukung kotak kosong,” ujar Sugawa mengingatkan.
Namun, ia mengapresiasi stabilitas dan kebersamaan yang berhasil dirajut sejak Musda 2020 hingga 2025. Ia menegaskan bahwa perbedaan pandangan adalah hal wajar dalam politik, tetapi keputusan partai tetap harus ditaati bersama demi kemajuan bersama.
Made Suardana, Ketua DPD Golkar Jembrana, menyatakan antusiasmenya atas suksesnya pelaksanaan Dikpol kali ini. Ia juga memastikan program ini akan dilanjutkan di tingkat kecamatan untuk memperkuat kapasitas kader hingga akar rumput.
Sementara itu, Moh. Kadafi mengajak seluruh kader untuk terus meningkatkan kualitas intelektual agar dapat terjun ke masyarakat dengan bekal yang mumpuni.
“Kader Golkar tidak hanya butuh semangat, tapi juga wawasan. Ini penting agar kita bisa hadir sebagai solusi, bukan sekadar partisipan dalam dinamika sosial-politik masyarakat,” kata Kadafi.
Menutup kegiatan, Sugawa Korry memberikan apresiasi tinggi kepada kader Jembrana atas capaian suara Partai Golkar yang meningkat signifikan. Dalam Pemilu terakhir, suara Golkar di Jembrana melonjak dari 19 ribu menjadi lebih dari 32 ribu suara.
“Ini pencapaian luar biasa. Saya yakin, jika soliditas dan kerja keras ini terus dijaga, 2029 akan menjadi era kebangkitan baru bagi Partai Golkar, khususnya di Bali,” pungkas Sugawa. (one)