
DENPASAR – VISIBALI.COM. Usai memberikan bantuan bagi warga terdampak banjir di Jalan Sutomo, Gang III, Pemecutan Kaja, pada Sabtu (13/9/2025) yang menjadi lokasi posko pengungsian sekitar 150 jiwa atau 50 kepala keluarga. Kali ini anggota DPR RI Fraksi Demokrat asal Bali, Tutik Kusuma Wardhani, hadir bersama kader, simpatisan, di Banjar Suci Jalan Diponegoro, Denpasar (18/9/2025) untuk kembali memberikan bantuan kepada warga sekitar yang terdampak banjir.
Kondisi beberapa rumah warga di bantaran sungai yang terlihat rusak akibat terjangan banjir, bahkan sisa-sisa sampah dan lumpur masih terlihat menempel hingga di atap warga. Dalam suasana itu, Tutik berbaur dengan warga, menyemangati warga. Menurutnya bencana yang melanda Bali ini merupakan musibah yang datang tanpa diduga, sehingga warga perlu diberikan dukungan moral untuk bangkit.
“Kami harus betul-betul memberikan suatu kekuatan kepada masyarakat. Insya Allah nanti ke depannya kita harus mulai kerja keras lagi. Musibah ini jangan dipakai sebagai keputusasaan. Tentu ujian di balik ini, Tuhan akan memberikan jalan yang terbaik untuk kita lebih kerja keras lagi dan jalan terbuka untuk meraih rezeki yang lebih besar lagi,” kata Tutik anggota Komisi IX DPR RI.
Ia juga mengatakan kedatangannya ini sekaligus merupakan mandat dari Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) agar kader selalu hadir di tengah masyarakat.
“Kami diutus untuk melakukan bakti sosial, peduli kepada masyarakat yang terkena musibah. Komunikasi dengan masyarakat paling bawah tidak boleh terputus,” ucapnya.
Sebagai legislator, Tutik juga berjanji memperjuangkan bantuan dari kementerian terkait, seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpu) RI, agar penanganan dampak bencana di Bali bisa lebih cepat dan terintegrasi.
“Pemerintah juga harus memberikan solusi, harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Kami juga memperjuangkan, dipusat nanti melalui Kementerian PUPR apa yang bisa kami turunkan di sini bersama-sama berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Tentunya dari pusat sampai ke daerah kami harus selalu membuka komunikasi,” tutupnya. (red)