TABANAN – VISIBALI.COM – Pasar pakaian bekas terbesar di Bali atau yang lebih dikenal dengan sebutan pasar kodok sudah buka sehabis Hari Raya Nyepi setelah seminggu pedagang sempat tutup.
Dari pantauan di lokasi, lapak-lapak pedagang di pasar OB atau pasar kodok kembali penuh dengan pakaian bekas import, meski belum semua toko buka. Para pembeli pun mulai ada yang datang, meski belum seramai sebelum tutup. Hanya , dari info yang dikumpulkan, harganya kini lebih mahal dari sebelumnya.
Salah seorang pedagang yang dipanggil Bapak Zen menyebutkan, sebelumnya tidak ada yang memerintahkan untuk menutup lapak jualan, tetapi inisiatif pedagang sendiri.
“Karena adanya situasi yang tidak bagus,” ungkap Bapak Zen salah satu pedagang pakai bekas dan juga pengelola Pasar Kodok Tabanan, Selasa 28 Maret 2023.
Selama seminggu tutup justru membuat kondisi ekonomi dari para pedagang pakaian bekas sulit. Mereka tidak ada pemasukan sama sekali, karena satu-satu usaha yang dijalani yakni berjualan pakaian bekas.
“Sekarang ini buka lagi karena ekonomi para pedagang sudah tidak stabil, kemudian pedagang memiliki inisiatif untuk membuka kembali sejak Jumat lalu, ” ungkapnya.
Dia menyebut, omzet penjualan pakaian bekas setiap harinya dari 50 pedagang di pasar kodok Tabanan. tidak begitu besar saat ini. Jauh berbeda sebelum zaman Covid-19. Apalagi kondisi saat ini kurang bagus karena ada kebijakan yang melarang berjualan pakain bekas.
“Kalau dulu sebelum Covid-19 putaran uang sampai puluhan juta sehari. Sekarang paling jutaan. Rata-rata pedagang dapat jualan ratusan ribu,” sebutnya. (noh)