Bersiap Hadapi Ancaman Dinamis, Imigrasi Bali Perkuat Jaringan Intelijen
Imigrasi

DENPASAR –VISIBALI.COM. Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pengawasan keimigrasian dengan mengikuti kegiatan Penguatan Fungsi Pembentukan dan Pembinaan Jaringan Intelijen Keimigrasian yang digelar oleh Direktorat Intelijen Keimigrasian di Denpasar (9/7/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar dan dihadiri oleh perwakilan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi se-Bali. Dalam kesempatan tersebut, Imigrasi Ngurah Rai diwakili oleh Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Raja Ulul Azmi Syahwali.
Materi kegiatan disampaikan langsung oleh Koordinator Fungsi Pembinaan dan Monitoring Jaringan Intelijen Keimigrasian Direktorat Intelijen Keimigrasian, Mohamad Soleh. Ia menekankan pentingnya pendekatan preventif dan preemtif dalam pengawasan keimigrasian, sebagai upaya untuk mendeteksi dan mencegah potensi pelanggaran sebelum terjadi.
“Dengan membentuk dan membina jaringan intelijen yang kuat, setiap UPT diharapkan mampu mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan informasi menjadi produk intelijen yang bermanfaat dalam pelaksanaan tugas,” ungkap Soleh dalam paparannya.
Selain pembinaan, kegiatan ini juga menyoroti rencana strategis Direktorat Jenderal Imigrasi yang akan mengalokasikan anggaran khusus pada tahun mendatang guna mendukung program pembentukan jaringan intelijen. Hal ini sejalan dengan dinamika ancaman yang terus berkembang dan tidak bisa diprediksi secara pasti.
Langkah ini dianggap penting untuk menjaga kedaulatan dan keamanan negara, terutama di wilayah yang menjadi pintu masuk utama seperti Bali. Diharapkan dengan adanya sinergi antar-UPT dan penguatan fungsi intelijen, pengawasan keimigrasian dapat dilakukan secara lebih efektif dan menyeluruh.
Bersiap Hadapi Ancaman Dinamis, Imigrasi Bali Perkuat Jaringan Intelijen. (red)