tabanan- visibali.com – Kepala UPT Samsat Tabanan I Ketut Sadar, menekankan humanisme dalam pelayanan kepada masyarakat yang membayar pajak kendaraan . Hal ini disampaikan saat memimpin pelaksanaan apel pagi staf Kantor sistem administrasi manunggal di bawah Satu Atap (Samsat) Tabanan, Selasa 30 Januari 2024 pagi, di halaman depan Kantor Samsat Tabanan.
I Ketut Sadar selaku Kaupt Samsat Tabanan yang juga bertugas melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap staf Samsat Tabanan mengatakan bahwa dari prestasi yang sudah diraih dimana Samsat Tabanan menjadi juara satu se Bali dalam realisasi BBN-KB bulan Januari ini, hendaklah bisa dipertahankan.
“Hal ini bisa terwujud berkat kerja keras rekan rekan dan dukungan dari seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Tabanan serta masyarakat, sehingga apa yang menjadi target capaian bisa terealisasi dan pelayanan terhadap masyarakat yang baik bisa kita wujudkan,” kata I Ketut Sadar
Disampaikan pula dalam apel tersebut bahwa sebagai pelayan masyarakat hendaknya tidak ada yang memiliki sifat arogansi, berikan penjelasan kepada masyarakat dengan ramah, sopan dan jelas sehingga masyarakat merasakan telah terlayani dengan baik.
“Lakukan kerjasama dengan personil satuan lalu lintas Polres Tabanan yang bertugas di kantor Samsat, jasa Raharja dan pihak BRI, sehingga layanan Samsat Gelis / Drive thru yang menjadi program Samsat Tabanan, melakukan pengesahan STNK hanya dua menit selesai. Demikian pula dengan layanan Samsat Signal (Samsat digital nasional). Dengan layanan yang tulus ikhlas lurus, layanan prima Samsat Tabanan yang hebat demi kepuasan publik, mari kita lakukan yang terbaik untuk masyarakat,” ujar Ka UPT Samsat Tabanan
Dalam apel staf kantor Samsat kali ini tampak semua staf Samsat dan Satpam Kantor Samsat Tabanan tampak menggunakan kostum baju endek Bali baru. Menurut Ka UPT Samsat Tabanan, pemberian baju endek baru ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi kepada staf Samsat Tabanan agar semangat dalam bekerja serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat wajib pajak kendaraan bermotor.
“Selain itu, juga sebagai bentuk penghormatan terhadap kearifan lokal dan melestarikan budaya Bali,” pungkasnya. (noh)