Pemkab Tabanan Gelar Musrenbang RKPD SB 2026 Tingkat Kecamatan

TABANAN-VISIBALI.COM – Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tabanan menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah Semesta Berencana (RKPD SB) Kabupaten Tabanan Tahun 2026 tingkat Kecamatan, Selasa, 25 Februari 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan diikuti kepala Perangkat Daerah, Camat, serta Perbekel se-Kabupaten Tabanan. Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, yang didampingi oleh Kepala Bappeda, I Gede Urip Gunawan.
Musrenbang RKPD SB Tahun 2026 mengusung tema “Peningkatan Kesejahteraan melalui Pertanian yang Berkelanjutan”. Konsep peningkatan kesejahteraan (madani) diartikan sebagai masyarakat yang mampu memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, yaitu sandang, pangan, dan papan.
Beberapa upaya utama yang akan dilakukan meliputi pengembangan inovasi pemanfaatan sumber daya alam, program mewujudkan desa sadar kesehatan, gizi, dan pola hidup sehat, penataan keamanan dan ketertiban, serta penguatan ketahanan sosial dan budaya masyarakat.
Dalam aspek pertanian berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Tabanan berkomitmen untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam secara bijaksana. Kebijakan yang akan diimplementasikan mencakup pembatasan penggunaan pestisida dan pupuk kimia dengan beralih ke sistem pertanian organik, pengelolaan air yang lebih efisien, penerapan teknologi hijau, pola tanam ramah lingkungan, serta pengendalian hama secara alami.
Pemerintah Kabupaten Tabanan telah menetapkan target makro RKPD SB Tahun 2026, di antaranya: Pertumbuhan ekonomi meningkat sebesar 6%, Penurunan angka kemiskinan menjadi 4%, Tingkat pengangguran mencapai 1%, Gini Rasio turun menjadi 0,29, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat menjadi 79.
Adapun isu strategis dalam RKPD SB Tahun 2026 mencakup ketahanan pangan, pendidikan, kesehatan, jaminan sosial dan ketenagakerjaan, adat, seni dan budaya, lingkungan hidup dan infrastruktur, serta tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, menekankan pentingnya kesinambungan pembangunan dalam mencapai visi dan misi daerah, khususnya dalam peningkatan pelayanan publik, infrastruktur, serta tata kelola pemerintahan.
“Pelaksanaan forum ini saya harapkan menjadi ruang untuk melakukan pembahasan usulan masing-masing kecamatan dengan memperhatikan aspirasi masyarakat serta pokok-pokok pikiran yang benar-benar berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Tabanan,” ujar Sekda Susila.
Lebih lanjut, Sekda Susila juga menyoroti dampak dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang mengamanatkan efisiensi dalam pencapaian prioritas nasional. Oleh karena itu, optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) menjadi hal yang krusial dalam mendukung kemandirian fiskal daerah.
“Dengan demikian, mari kita lebih cermat dalam menentukan skala prioritas pembangunan daerah agar dapat mencapai target yang telah ditetapkan secara optimal,” tambahnya.
Melalui Musrenbang tingkat kecamatan ini, Pemerintah Kabupaten Tabanan berharap dapat merumuskan program kerja yang efektif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, dengan tetap mengedepankan prinsip keberlanjutan dan efisiensi dalam setiap aspek pembangunan.(red)