TABANAN-VISIBALI.COM – Pemerintah Kabupaten Tabanan mulai merealisasikan pembangunan skatepark di Lapangan Kecamatan Kediri. Sejumlah petugas dari dinas terkait melakukan pemotongan dahan pohon di sekitar area sebagai bagian dari tahap awal persiapan lahan, Kamis, 15 Mei 2025.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Kabupaten Tabanan, I Made Dedy Darmasaputra, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dari pembangunan fasilitas olahraga ekstrem yang telah lama dinantikan oleh komunitas skateboarding di Tabanan.
“Pemotongan dilakukan secara selektif dan penuh kehati-hatian untuk menjaga kelestarian lingkungan. Ini bagian dari proses penataan awal sebelum pembangunan fisik dimulai. Kami berharap skatepark ini bisa menjadi ruang yang positif bagi generasi muda dan selesai tepat waktu,” ujar Dedy.
Dedy juga mengungkapkan bahwa pembangunan skatepark tersebut diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp 1,5 miliar. Ia menjelaskan, desain skatepark sudah dipersiapkan. Rencananya arena olahraga skateboard alias papan seluncur roda itu dibangun dengan ukuran 540 meter persegi.
“Proyek ini sudah masuk tahap lelang dan tidak berdampak pada efisiensi anggaran secara keseluruhan. Semuanya sudah dialokasikan secara tepat dan sesuai dengan rencana kerja pemerintah daerah,” tambahnya.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tabanan, I Made Nurbawa, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai pembangunan skatepark merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap olahraga alternatif dan minat anak muda.
“Kami sangat mendukung. Kehadiran skatepark akan membuka ruang baru bagi pembinaan atlet skateboard dan menjadi tempat berkumpulnya komunitas kreatif. Ini juga peluang bagi Tabanan untuk menorehkan prestasi di cabang olahraga yang kini semakin berkembang,” kata Nurbawa.
Pembangunan skatepark ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Tabanan dalam menyediakan fasilitas publik yang inklusif, modern, dan mendukung pengembangan potensi generasi muda melalui olahraga dan kegiatan positif lainnya. (red)
