TABANAN -VISIBALI.COM – Aksi keprok kaca terjadi di Bypass Ir Soekarno, Tabanan dengan menyasar dua mobil yang terparkir di pinggir jalan. Pelaku berhasil menggondol laptop, ponsel dan uang.Aksi keprok kaca itu diketahaui Sabtu 16 November 2024 sekitar pukul 20.00 Wita.
Informasi di kepolisian pada Senin 18 November 2024 menyebutkan, korban aksi keprok kaca itu antara lain Irvan Setiawanthio (29) yang tinggal di Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan dan I Nyoman Juliastra (51) dari Desa Mengesta, Kecamatan Penebel.
Keduanya sama-sama menjadi korban keprok kaca di lokasi yang sama yakni di pinggir jalan Bypass Ir Soekarno, sebelah timur rumah makan warung Spesial Sambel, Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken saat ditinggal makan.
Korban pertama, Irvan datang sekitar pukul 18.30 Wita bersama istrinya, makan di warung itu. Ia kemudian memarkir mobilnya di sebelah timur warung yang menjadi lokasi kejadian. Irvan baru mengetahui mobilnya menjadi sasaran keprok kaca usai makan sekitar pukul 20.00 Wita.
Ia mendapati kaca sebelah kanan pada mobilnya sudah pecah. Tidak hanya itu, ia juga mendapati ransel abu-abu miliknya sudah hilang. Di dalam ransel itu ada laptop, tablet, dan tas selempang berisi uang tunai sekitar Rp 300 ribu. Akibat kejadian itu, korban diduga mengalami kerugian sekitar Rp 9 juta.
Korban berikutnya Juliastra yang datang belakangan yakni sekitar pukul 19.00 Wita. Sama seperti Irvan, Juliastra datang bersama keluarganya untuk makan di warung yang sama. Juliastra memarkir mobilnya di pinggir jalan Bypass Ir Soekarno sebelah timur warung tersebut atau di lokasi yang sama dengan tempat parkir mobil Irvan.
Selanjutnya, ia dan keluarganya pergi makan dan baru selesai sekitar pukul 20.00 Wita. Usai makan pada saat itulah, ia mendapat kabar dari tukang parkir bahwa kaca sebelah kanan mobilnya pecah.
Ia kemudian memeriksa keadaan mobilnya tersebut. Selain mendapati kaca mobilnya pecah, ia juga menyadari ransel hitam yang berisi laptop di dalam mobilnya sudah hilang dengan kerugian sekitar Rp 12 juta.
Kapolsek Tabanan Kompol I Nyoman Sumantara mengkonfirmasi dua kejadian keprok kaca tersebut. Ia menyebut, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengusut pelakunya.
“Pelakunya masih dalam penyelidikan,” katanya.(noh)